Analisa Hasil Ujian Matematika 2020
Pada hari Kamis , 16 April 2020, telah dilaksanakan ujian
akhir madrasah mata pelajaran Matematika MI sultan Fattah TP. 2019/2020 secara
online. Penilaian hasil ujian tersebut akan digunakan sebagai salah satu faktor
penentu kelulusan siswa.
Di dalam pelaksanaan ujian matematika tersebut, penilaiannya
tidak hanya didasarkan pada jawaban siswa dari soal-soal yang disediakan,
melainkan akan diambil penilaian secara menyeluruh dari tindakan dan proses
yang dilakuakn siswa saat melaksanakan ujian. Untuk lebih jelasnya, berikut ini
poin-poin yang akan dinilai :
1.
Waktu, semua tugas harus
diselesaiakan sebelum waktu habis.
2.
Mengisi identitas secara
lengkap dan benar
3.
Melaksanakan ujian sesuai
petunjuk :
a.
Menjawab semua soal dan
mengirimkan jawaban
b.
Menyerahkan tugas di kelas
beserta dokumen yang diminta
4.
Selalu berkomentar dengan
kata-kata yang sopan, baik di kelas maupun di whastapp.
Itulah poin-poin yang digunakan sebagai dasar penilaian
dalam ujian matematika saat ini.
Data dibawah ini merupakan tindakan dan proses yang
dilakukan siswa dalam pelaksanaan ujian matematika :
Berdasarkan data tersebut dan pengamatan selama
berlangsungnya ujian, dapat disimpulkan bahwa:
1.
Banyak Siswa yang tidak mau
membaca / memahami pedoman dan petunjuk pelaksanaan ujian, sehingga mereka
mengerjakan tugasnya secara asal-asalan, tidak bisa tertib.
2.
Terburu-buru dan tidak
teliti dalam menjawab soal, sehingga banyak jawaban yang salah.
3.
Terlalu banyak bertanya,
padahal jawabannya sudah ada di dalam pedoman dan petunjuk pelaksanaan ujian.
SARAN-SARAN
Agar para siswa bisa mendapat nilai yang bagus, sebaiknya
selama melaksanakan ujian, lakukanlah :
1.
Tulis kehadiaran, dengan
menulis nama lengkap. Mengapa harus menulis nama ? karena yang tampil dikelas
bukan nama kamu, tapi nama akun google yang digunakan untuk masuk kelas,
sehingga jika siswa memakai akun orang tuanya, maka yang tampil adalah nama
orang tuanya.
2.
Baca petunjuk soal, setiap
soal mempunyai petunjuk yang berbeda, sehingga perlu tindakan yang berbeda
pula.
Contoh :
Pada pelajaran Bahasa Indonesia,
siswa disuruh menulis semua jawaban dari pilihan ganda sampai isian,
kemudian difoto untuk dilampirkan pada saat menyerahkan tugas.
Tapi pada pelajaran Matematika,
siswa hanya disuruh menulis uraian lengkap jawban soal no 31 sampai 35 saja,
kemudian difoto untuk dilampirkan pada saat menyerahkan tugas di kelas, jadi
tidak perlu menulis jawaban pilihan ganda.
3.
Tidak perlu buru-buru,
ingin cepat selesai. Manfaatkan waktunya secara maksimal, siswa mengerjakan
dirumah, berarti siswa bisa memanfaatkan banyak fasilitas, seperti buku
pelajaran, kalkulator, kamus, bahkan siswa bisa meminta bantuan orang lain.
4.
Jangan bertanya penjelasan
yang sudah ada di dalam petunjuk, bacalah petunjuknya berulan-ulang, hingga
benar-benar faham.
5.
Jika penjelasan dalam petunjuk
sulit dipahami, tanyakan sebelum mengerjakan soal, karena jika salah langkah
dalam satu proses, maka akan menyulitkan proses berikutnya.
Contoh :
Seharusnya saat menyerahkan
tugas, siswa dapat sekaligus melampirkan dokumen (kirim foto), tapi kebanyakan
pada saat ujian matematika, tugas diserahkan tanpa melampirkan foto, akhirnya
sampai waktu habis, mereka tidak bisa kirim fotonya.
6.
Baca lagi pedoman melaksanakantugas di classroom
Komentar
Posting Komentar
Jika Kurang Paham, Tanyakan disini